Obat Cacing Untuk Ternak Kerbau, Sapi dan Kuda Rp5.400* Per Sachet
INDIKASI:
Membasmi semua stadium cacing di saluran pencernaan dan pernafasan pada ternak sapi dan kerbau, seperti:
- Cacing gilik bentuk telur, larva dan dewasa.
- Cacing paru-paru bentuk larva dan dewasa.
- Cacing pita bentuk dewasa.
- Cacing hati bentuk dewasa
ATURAN PAKAI
- Untuk membasmi cacing gilik, cacing paru-paru dan cacing pita, 1 Bolus per 200 kg berat badan
- Untuk membasmi cacing hati, 2 Bolus per 200 kg berat badan
PERHATIAN!!!
- Jangan berikan obat pada 45 hari awal kebuntingan ternak
- Jangan konsumsi susu yg diperah kurang dari 4 hari setelah pengobatan.
- Hentikan pemakaian obat 12 hari sebelum ternak dipotong untuk dikonsumsi.
- Simpan obat di tempat kering dan tertutup rapat, terhindar dari sinar matahari langsung.
Untuk order silahkan KLIK-> HEWANPEDIA
*Harga dapat berubah sewaktu-waktu
SEKILAS INFO
Populasi ternak kerbau di Kalimantan Timur dari tahun ke tahun terus menurun, ada banyak penyebab mengapa hal tersebut bisa terjadi. Seperti pengiriman kerbau ke pulau lain untuk upacara adat, kemudian keterbatasan pengetahuan para peternak tentang budidaya kerbau yang baik dan benar.
Selain itu, ternak kerbau memiliki sifat silent heat atau birahi tenang, sehingga peternak sulit mendeteksi waktu yang tepat bagi ternaknya untuk dikawinkan. Termasuk beberapa penyakit yang sering menyerang kerbau yaitu cacingan. Sayangnya, obat cacing sulit didapatkan di daerah yang jauh dari pusat perdagangan.
Salah satu cara untuk mengatasi cacingan pada kerbau adalah dengan menggunakan obat cacing untuk manusia yang dapat ditemui dimana-mana, seperti yang dilakukan oleh peternak di daerah Sepaku. Caranya memberikan obat cacing untuk manusia dengan dosis 1 botol per ekor, pada anak kerbau yang baru berumur 10 hari.
Jika hingga hari ke 25, jika bulu anak kerbau masih terlihat berdiri dan terlihat memakan tanah, berikan kembali obat cacing sebanyak 1 botol. Namun yang harus diingat, obat cacing pada anak kerbau hanya diberikan 2 kali saja. Jika belum ada hasilnya silahkan menghubungi dokter hewan setempat.
Yang tidak kalah pentingnya dari pemberian obat adalah pakan induk kerbau. Berikan pakan yang berkualitas untuk meningkatkan produksi air susunya, sehingga anak kerbau bisa lebih tahan terhadap serangan berbagai penyakit.
Sumber: kaltim.litbang.pertanian.go.id