Skip to main content
| Berita Tentang PPSKI

Gegara PMK Peternak Sapi Jual Murah Harga Jadi Rp10 Jutaan

Gegara PMK Peternak Sapi Jual Murah Harga Jadi Rp10 JutaanPeternak sapi dibayangi oleh kerugian besar akibat penyebaran penyakit kuku dan mulut (PMK). Enggan menanggung kerugian lebih besar jika harus menyimpan dalam waktu lama, mereka rela menjual sapi peliharaannya dengan harga lebih murah.

"Misalnya aja sapi lokal, sapi-sapi dari Madura, atau sapi Bali yang di harga Rp 20 jutaan bisa turun 30-50%, jadi ke Rp 15 juta-10 juta, ngeri suasananya," kata Dewan Pakar Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI) Rochadi Tawaf kepada CNBC Indonesia, Jumat (13/5/22).

| Berita Tentang PPSKI

Kasus Penyakit Mulut dan Kuku Semakin Menyebar, Ini Harapan Peternak Sapi dan Kerbau

Kasus Penyakit Mulut dan Kuku Semakin Menyebar Ini Harapan Peternak Sapi dan KerbauPenyakit Mulut dan Kuku (PMK) dikabarkan telah menyebar setidaknya di 10 provinsi di Indonesia dan telah menjangkit hewan ternak. Mengatasi hal tersebut, Dewan Pakar Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI) Rochadi Tawaf menuturkan, pemerintah harus menggunakan jalur eradikasi atau pemusnahan pada ternak sapi yang telah terjangkit penyakit PMK.

“Langkah ini diambil untuk mempercepat agar tidak terjadi penularan maka yang sakit harus dimusnahkan seperti yang terjadi di beberapa negara. Karena hal ini juga untuk mengurangi resiko agar tidak menjadi wabah berkepanjangan, karena penyakit ini kan menular,” katanya pada Kontan.co.id, Senin (16/5). Hanya saja untuk melakukan pemusnahan itu, diperlukan penggantian ternak atau biaya penggantian yang diberikan pemerintah kepada peternak yang terdampak. “Jadi nanti prinsipnya ternak dibeli untuk lalu dibakar, dengan begitu tidak akan lagi terjadi penularan,” tambahnya.

| Berita Tentang PPSKI

PPSKI: Ternak Terjangkit PMK Harus Dimusnahkan Tapi Diganti Pemerintah

Ternak Terjangkit PMK Harus Dimusnahkan Tapi Diganti PemerintahPemerintah diharapkan menempuh langkah eradikasi atau pemusnahan pada ternak sapi yang telah terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK). Hanya saja, untuk melakukan pemusnahan itu, diperlukan dana penggantian ternak yang dimusnahkan untuk peternak terdampak.

Dewan Pakar Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI) Rochadi Tawaf, menuturkan, penyiapan dana penggantian itu menjadi langkah utama yang sangat diperlukan saat ini.