Berdasarkan pengalaman pada tahun-tahun sebelumnya, pada saat menjelang Ramadhan sudah pasti terjadi kenaikan harga daging sapi. Umumnya kenaikan akan terjadi secara bertahap dan meningkat drastis pada dua minggu sebelum Ramadhan.
Sumber : okezone.com
----------------------------------------------
Tanggapan PPSKI, melalui Ketua Bidang III Bambang WHEP
Kenaikan harga daging sapi pada saat Ramadhan sulit dihindari. Untuk tahun 2016 ini ia memperkirakan harga akan naik menjadi Rp.140.000 per kg dari harga saat ini yang sudah mencapai Rp.110.000 per kg.
Harapannya, pada saat mendekati hari raya Idul Fitri harga daging sapi tidak melebihi angka Rp140.000, agar terjangkau oleh konsumen. Bukan berarti harga sapi menjadi murah, tetapi paling tidak harga dagingnya bisa dijangkau oleh masyarakat. Intinya, PPSKI berharap kenaikan harga daging sapi menjelang Lebaran jangan sampai merugikan konsumen. PPSKI juga optimis Pemerintah akan terus berupaya untuk menekan harga, salah satunya dengan melakukan impor sapi.
Terkait dengan upaya impor yang akan dilakukan, PPSKI mengingatkan Pemerintah agar berhati-hati, antara lain dengan tidak mengimpor daging dari negara yang belum bebas penyakit mulut dan kuku (PMK).
Jika harga daging terus mendapat sorotan berbagai pihak, tidak demikian halnya dengan haraga sapi hidup. Kecenderungan harga daging yang meningkat ternyata berbanding terbalik dengan harga sapi. Beberapa minggu terakhir ini harga sapi hidup bobot hidup per kilogramnya justru mengalami penurunan Rp1.000 per kg, dari Rp45.000 menjadi Rp44.000 per kg bobot hidup.
Sumber : okezone.com
