TRANSLATE

Produk Impor Terbukti Menekan Harga Daging Sapi di Tingkat Peternak

Pemerintah telah mematok agar daging sapi impor dapat dijual di pasar dengan harga Rp 80.000 per kilogram (kg). Kebijakan tersebut ternyata telah menekan harga daging di tingkat peternak,  karena beberapa faktor yaitu:

  1. Tidak ada keterangan, apakah yang dijual itu daging sapi atau daging kerbau. Padahal banyak masyarakat yang belum dapat membedakan daging sapi dengan daging kerbau.
  2. Tidak diberi keterangan tentang jenisnya, apakah 65 Content lean (CL) atau 85 CL

 

Demikian pernyataan dibuat oleh Ketua Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI), Teguh Boediyana pada hari Rabu (4 April 2018) lalu. Tidak hanya itu, data kebutuhan impor pun bermasalah. Pemerintah dinilai tidak memiliki data yang akurat terkait kebutuhan dan produksi daging.

Pada saat membuat kebijakan impor daging sapi, pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanian (Kemtan), Kementerian Perdagangan (Kemdag) dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian tidak pernah melibatkan peternak lokal. Akibatnya, nasib peternak lokal pun semakin terpuruk.

Sumber: Kontan.co.id

Peternak Sapi Sambut Baik Rencana Pemerintah Ganti Rugi Ternak yang Mati

Peternak Sapi Sambut Baik Rencana Pemerintah Ganti Rugi Ternak yang Mati

Peternak sapi dan kerbau menyambut baik rencana pemerintah untuk memberikan ganti rugi pada ternak…
PPSKI Tuntut Vaksin PMK Homolog dan Stop Impor Daging India

PPSKI Tuntut Vaksin PMK Homolog dan Stop Impor Daging India

Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PSKI) menerbitkan surat edaran berisi pedoman…
Ribuan Sapi Kena Wabah Kucuran Dana Darurat Jokowi Mendesak

Ribuan Sapi Kena Wabah, Kucuran Dana Darurat Jokowi Mendesak

Pemerintah diminta segera mengucurkan dana tanggap darurat kepada peternak yang terkena dampak…

Tentang Penyakit Mulut Dan Kuku PMK Penyebab Gejala dan Cara Melindungi Hewan Ternak

Tentang Penyakit Mulut Dan Kuku (PMK) Penyebab, Gejala dan Cara Melindungi Hewan Ternak. Baca Selengkapnya...