Indonesia Masih Butuh Sapi Impor
Seiring dengan kebutuhan masyarakat Indonesia akan gizi yang baik, kebutuhan daging di dalam negeri saat ini sangat tinggi. Itu sebabnya, Indonesia masih membutuhkan sapi impor, demikian pernyataan Ketua Bidang III Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI) Bambang WHEP di Semarang, Kamis (12/5).
Berdasarkan data dari PPSKI saat ini kebutuhan daging sapi secara nasional mencapai 300 ribu ton/tahun. Dengan total kebutuhan tersebut ketersediaan ternak sapi di Indonesia tidak mampu memenuhi kebutuhan masyarakat setiap tahunnya.
Berdasarkan data resmi, jumlah sapi di Indonesia mencapai 14 juta ekor dengan jumlah peternak sebanyak 5 juta orang, dan hanya 5%-nya yang merupakan peternak komersial. Dari total jumlah sapi yang ada di Indoesia, tidak semuanya siap dipotong dan dikonsumsi, karena ada yang khusus untuk dikembangbiakkan.
Artinya, untuk memenuhi kekurangan pasokan, Indonesia masih harus mengimpor sapi yang jumlahnya sekitar 600 ribu ekor sapi setiap tahunnya. Meski demikian, pihaknya meminta kepada Pemerintah agar impor dilakukan secara hati-hati, jangan sampai impor ini justru merugikan peternak.
Pemerintah tetap memiliki kewajiban untuk menjaga minat masyarakat untuk mau beternak sapi dan kerbau. Salah satu upayanya adalah impor tidak langsung digelontorkan begitu saja.
Sumber : kontan.co.id