Undangan Musyawarah Nasional IX PPSKI
Perhimpunan Peternak Sapi Kerbau Indonesia (PPSKI) akan melaksanakan Musyawarah Nasional ke-IX pada Sabtu, 12 Desember 2020. Karena sedang menghadapi pandemi COVID-19, kegiatan ini diadakan secara virtual dan disiarkan melalui Platform Zoom Meeting.
Tema Munas kali ini adalah ; “Reposisi dan Reaktualisasi PPSKI dalam Meningkatkan Daya Saing Peternak Rakyat di Era Digital”, sebagai organisasi profesi peternak sapi dan kerbau tertua di Indonesia, PPSKI akan mereposisi dan reaktualisasi organisasi baik secara Internal dan eksternal dalam pengembangan sapi dan kerbau di Indonesia.
Adapun materi yang akan dibahas pada MUNAS PPSKI ke-IX adalah Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Pengurus DPP PPSKI 2015-2020, penyempurnaan AD/ART, pemilihan Pengurus DPP PPSKI Periode 2020-2025, perumusan Garis Besar Program Kerja PPSKI, dan mmasukan terhadap kebijakan pemerintah di bidang peternakan sapi perah, sapi potong, dan kerbau.
Termasuk tren dunia digital dalam Industri peternakan yang berjalan cepat, menuntut organisasi untuk bisa menyerap dan mampu membawa perubahan tersebut kepada para peternak anggotanya.
Ketua Umum DPP PPSKI, Ir.Teguh Boediana menyatakan bahwa: "Ajang munas kali ini merupakan bagian dari perjalanan organisasi yang mengharuskan bahwa adanya perubahan organisasi, baik itu anggaran dasar, anggaran rumah tangga PPSKI. Selain itu saya berharap bahwa munas kali ini PPSKI dapat menentukan ketua yang baru, ketua yang terpilih dapat mengemban amanah dan bisa bekerja lebih baik, serta mewujudkan PPSKI sebagai organisasi advokasi peternak dan mitra sejajar dari pemerintah".
Musyawarah Nasional PPSKI ke-IX akan dihadiri oleh Pengurus DPP, DPD, dan Anggota PPSKI seluruh Indonesia, pelaku-pelaku usaha/Asosiasi Peternakan Sapi dan Kerbau Indonesia, Pemerintah/Pemangku Kebijakan Bidang Peternakan, Lembaga Penelitian/Perguruan Tinggi/Mahasiswa Peternakan, dan beberapa tamu undangan lainnya.
Selain itu dalam Munas PPSKI juga mengadakan seminar “Peluang Agribisnis 2021” yang menghadirkan pembicara tunggal, yaitu Bapak Dr Kodrat Wibowo, Komisioner KPPU.