
Solusi Jitu Untuk Menurunkan Harga Daging Sapi
Dua pekan menjelang bulan Ramadhan harga Daging Sapi tetap saja melambung tinggi. Berdasarkan data survei pasar Kementerian Perdagangan (Kemdag) per Jumat 20 Mei 2016, harga Daging Sapi tingkat nasional rata-rata Rp112.880 per kilogram (kg). Rata-rata harga Daging Sapi di Jakarta sebesar Rp112.730 per kg.
Sumber : kontan.co.id
----------------------------------------------------
Tanggapan PPSKI, melalui Ketua Umum Teguh Boediyana
Bukan perkara mudah untuk menekan harga Daging Sapi di bawah Rp 80.000 per kg seperti permintaan Presiden Joko Widodo. Walaupun berbagai upaya telah dilakukan, antara lain dengan mendatangkan sapi dari Nusa Tenggara Timur (NTT), juga operasi pasar yang dilakukan oleh PT Berdikari dan Perum Bulog. Bahkan keberadaan Toko Tani Indonesia (TTI) pun tak juga mampu menekan harga Daging Sapi.
Ada beberapa faktor yg menyebabkan hal itu terjadi, yaitu :
- Dampak dari kegagalan program swasembada di era pemerintahan sebelumnya yang menghabiskan biaya hingga Rp18 trilyun.
- Kenaikan harga Daging Sapi sudah menjadi realitas mekanisme pasar. Artinya karena suplai berkurang, maka harga tetap tinggi. Kondisi rill di lapangan memang menegaskan bahwa memang terjadi kekurangan suplai Daging Sapi.
- Harga daging sapi kerap mengacu pada harga daging dan sapi impor, karena sekitar 45% kebutuhan daging nasional memang berasal dari impor.
- Data pasokan sapi yang dipegang oleh pemerintah tidak akurat. Akibatnya, kebijakan yang diambil tidak tepat sasaran.
Solusi yang paling jitu untuk menekan harga Daging Sapi adalah pemerintah membeli Daging Sapi dengan harga pasar dari dalam negeri, kemudian menjualnya dengan harga yang disubsidi.